Setiap jenis alat berat membutuhkan berbagai jenis peralatan tambahan untuk mengoptimalkan, menggunakannya dalam beberapa fungsi kerja, serta mampu beroperasi dalam berbagai medan. Berikut ini beberapa jenis attachment yang sering dipasangkan pada alat berat.
1. Angle Blade
Alat ini disebut juga sebagai angle dozer, yang digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti menggali, menggusur, dan menumpuk. Blade ini disetting membentuk sudut ke kiri atau ke kanan, sehingga material yaang digusur dapat mengarah ke samping. Pada bagian ujung end bit menonjol keluar, yang berfungsi untuk memotong, merusak akar (tunggal), dengan C frame sehingga tumpuan dorongan kuat di tengah bagian blade, serta cocok untuk pekerjaan logging dan land clearing. Settingan blade dapat dimiringkan ke depan atau ke belakang untuk memudahkan pembuangan ke samping.
2. Straight Blade (Straight Tilt Blade)
Attachment ini memiliki bentuk yang kokoh, sehingga sangat efisien untuk pekerjaan galian yang membutuhkan tenaga besar. Alat ini juga berfungsi untuk menggusur, mendorong, atau menumpuk. Kemiringan blade digerakan secara hidrolis langsung dari tempat operator. Hal ini memudahkan sang operator saat mengatur atau mengoperasikannya. Sedangkan fungsi ‘tilt’ adalah untuk memiringkan posisi blade agar diperoleh kemiringan hasil pemotongan. Straight blade biasanya digunakan pada pekerjaan-pekerjaan proyek konstruksi dan pertambangan (mining).
3. Shear Blade
Alat tambahan ini dirancang dan dibuat sedemikian rupa hingga berbeda dengan blade lainnya. Shear blade digunakan untuk beberapa pekerjaan diantaranya menumbangkan pohon dengan memotong akar pohon terlebih dahulu, mencerai-beraikan tunggul, hingga rata dengan permukaan tanah, serta menumpuk. Namun alat ini memiliki kekurangan, yaitu memerlukan teknik penggunaan yang tinggi dan perawatan khusus. Setiap 10 jam kerja, blade harus diasah. Penggunaannya pun menjadi jarang karena saat beroperasi dapat merusak kayu yang dapat dimanfaatkan.