Skip to content

Teknik Pengoperasian Bulldozer (bag. 4)

    6. Membuat Parit

    a. Saat menggali parit dengan bulldozer, maka miringkan blade dengan menempatkan ujung blade yang rendah di tengah-tengah parit. Apabila kelandaian dan kedalaman blade sudah tercapai kembalikan posisi blade pada posisi rata.

    b. Menggali parit menggunakan bulldozer rata, maka miringkan blade untuk menggali parit ‘V’ dangkal. Sedangkan untuk pembuatan parit besar, gusurlah pada sudut 900 dari garis tengah parit. Setelah mencapai kedalaman yang diinginkan, lakukan penggusuran sepanjang parit, agar dasar dan sisinya rata.

    7. Slide by Slide (Menggusur Berdampingan)

    Teknik menggusur berdampingan digunakan jika memindahkan material gembur dalam jumlah besar. Kedua traktor harus dalam posisi sejajar, dengan posisi blade masing-masing berdekatan.

    8. Blade Angel

    Mengatur Sudut Bulldozer Blade:

    a. Lepaskan pin pengunci dari pin penahan, pada setiap sisi terdapat satu.

    b. Cabut pin penahan.

    c. Tarik pin perangkai.

    d. Pasang blade pada sudut yang diinginkan

    e. Pasang pin perangkai pada tempat yang baru

    f. Pasang pin penahan

    g. Pasang pin pengunci

    9. Stockpile Leveling

    a. Pada saat melakukan penggusuran, sebaiknya dimulai dari tengah stockpile, seperti pembuangan dari dump truck atau meratakan stockpile yang ada di lapangan. Penggusuran dilakukan hingga bagian tengah dan rata mengikuti alur yang sudah ada.

    b. Setelah selesai kemudian lakukan penggusuran dari samping kiri atau kanan  dengan metode yang sama. Hal tersebut dapat mempercepat hasil kinerja alat secara produktif.

    c. Jangan melakukan penggusuran setelah blade, karena akan menyebabkan kurangnya produktivitas penggusuran material.