Skip to content

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Generator Diesel

    Maintenance atau pemeliharaan mesin menjadi salah satu hal yang sangat krusial. Saat ini banyak orang semakin sadar akan pentingnya pemeliharaan mesin. Dengan peralatan atau mesin yang terawat tentunya akan mengurangi biaya jika terjadi kerusakan, apalagi jika harus menggantinya dengan yang baru. Oleh karena itu, baik sebelum, saat, dan setelah pemakaian, alangkah baiknya untuk benar-benar berhati-hati, dan memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaganya agar tetap awet.

    Salah satunya pada mesin generator diesel yang biasanya digunakan untuk manambah daya listrik atau menggantikan daya listrik ketika pasokan listrik milik pemerintah mengalami pemadaman. Untuk merawatnya dibutuhkan beberapa treatment. Salah satunya adalah sesaat sebelum memakai generator tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    • Lakukan inspeksi secara menyeluruh pada bagian mesin dan alternator generator diesel. Jangan menggunakan generator tersebut jika terdapat bagian yang pecah, retak, bengkok, bocor, atau hilang. Perbaiki terlebih dahulu, agar lancar dan aman ketika menggunakannya.
    • Keluarkan barang-barang yang bukan merupakan bagian dari generator diesel tersebut, seperti kunci, perlengkapan reparasi, alat-lat yang digunakan untuk membersihkan mesin, kertas, dan barang lainnya dari penampang generator.
    • Lakukan pengecekan pada tangki bahan bakar. Jika bahan bakar yang tersisa hanya tinggal sedikit, lakukan pengisian terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pemutusan daya listrik secara tiba-tiba di tengah-tengah penggunaan.
    • Cek pula oli pada bagian mesin. Jika habis, diperlukan pengisian sesuai dengan kebutuhan mesin. Level oli setidaknya diisi hingga mendekati maksimum yang mampu ditampung oleh tangki.
    • Cek pula level air dengan membuka tangki radiator. Jika diperlukan tambahkan air, hingga minimal setinggi 30 mm di dalam radiator.
    • Pada bagian air pendingin mesin harus dilengkapi dengan anti beku yang sesuai dengan kondisi suhu di lingkungan sekitarnya. Campuran 50 % antibeku dan 50 % air, sesuai untuk semua area.
    • Lihat pada saluran pengeluaran udara radiator. Jika terdapat kotoran atau sumbatan, bersihkan terlebih dahulu. Kotoran dapat menghambat kerja pada saluran tersebut.
    • Lakukan pengecekan pada filter udara. Bersihkan atau ganti dengan yang baru jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan generator diesel mendapatkan udara dari luar dengan mudah.
    • Pengecekan juga dilakukan pula pada kabel penghubung baterai. Berhati-hatilah jika ada terminal baterai yang kendor. Jaga kebersihan di sekitarnya untuk menghindari oksidasi.
    • Buka penampang baterai dan periksa level cairan di dalam sel baterai tersebut. Tambahkan aquades jika perlu.
    • Pastikan pemutus kontak saluran keluar dalam posisi mati.

     

    Sumber: http://infohargagenset.com