Skip to content

Jenis-Jenis Crane (bag. 1)

    Crane menjadi salah satu alat berat yang banyak digunakan dalam berbagai proyek, seperti konstruksi, pertambangan, pelabuhan, transportasi, industri, perbengkelan, pergudangan, dan lainnya. Pada umunya crane dikategorikan sebagai mesin yang berfungsi untuk mengangkat beban, memindahkan secara horizontal, dan menurunkannya ke tempat yang dituju dengan jangkauan terbatas. Keuntuangan mekanis menggunakan crane adalah memiliki kekuatan untuk mengangkat material jauh di atas kemampuan manusia dan hewan. Crane memiliki dua bentuk dengan kemampuan angkat yang besar. Alat ini mampu berputar 3600  dan jangkauan hingga puluhan meter.

    Kebutuhan crane dalam bidang konstruksi sangat vital diperlukan, baik jenis crane manual atau pun sederhana yang menggunakan tali dan takel, serta crane modern dengan segala bagiannya. Terlebih lagi pada pembangunan berskala besar, penggunaan crane sangat diperlukan sejak pembuatan pondasi hingga tahap akhir (finishing), serta saat pemeliharaan (maintenance). Sementara itu, dalam bidang transportasi, crane difungsikan untuk bongkar muat barang (loading and unloading) di pelabuhan, terminal kontainer atau pun yard. Sedangkan dalam bidang industri, crane menjadi alat yang sangat penting untuk mengangkut barang. Dalam bidang ini crane dipakai dalam ruangan, semisal overhead crane dan jib crane dengan motor listrik sebagai penggeraknya.

    Terdapat beberapa jenis crane sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya, seperti tower crane, hydraulic crane, hoist crane, mobile crane, crawler crane, jip crane, derrick  crane, dan whirler crane.

    1. Jip Crane

    Jenis crane yang satu ini adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran. Jip crane ukuran kecil umunya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan yang berfungsi untuk memindahkan barang-barang yang relatif berat. Jip crane memiliki sistem kerja yang hampir sama dengan hoist crane. Sedangkan strukturnya hampir sama dengan hidraulic crane.