Skip to content

Jenis-Jenis Crane (bag. 3)

    4. Mobile Crane

    Crane jenis ini disebut pula truck crane, yaitu crane yang terdapat langsung pada mobil atau truk. Sehingga tidak memerlukan mobil pengangkut untuk menuju ke lokasi proyek. Alat ini dapat bergerak dengan cepat. Mobile crane memiliki kaki atau tiang (pondasi) yang dapat dipasangkan saat beroperasi. Hal ini dimaksudkan agar saat beroperasi, crane menjadi seimbang. Selain itu, mobile crane mengunakan outrigger untuk menambahkan kestabilan selama pengoperasian menggunakan mesin diesel. Namun pada umumnya lebih banyak menggunakan motor listrik karena lebih halus dan cepat.

    5. Crawler Crane

    Jenis crane ini merupakan pesawat pengangkat material yang dapat digunakan pada lokasi pembangunan dengan jarak jangkau yang tidak terlalu panjang. Crawler crane memiliki roda-roda rantai (crawler) yang tetap bergerak apabila digunakan di berbagai medan, misalnya tanah yang memiliki permukaan bergelombang dan tanah yang memiliki keadaan jelek. Namun jika dibandingkan dengan mobile crane yang mampu bergerak cepat, crawler crane bergerak lambat sesuai medan yang ditempuh. Sementara itu, cara membawa crawler crane untuk mencapai lokasi proyek adalah dengan menggunakan truck trailer.

    6. Derrick Crane

    Jenis crane ini memiliki dua jenis, yaitu guy derrick dan stiffleg derrick. Tipe guy derrick mampu mengangkat beban lebih dari 200 ton dan dapat berputar 3600. Sedangkan tipe stiffleg dapat mengangkat beban antara 10 hingga 15 ton, serta memiliki sudut horizontal 40 hingga 900, yang dapat berputar antara 270 hingga 2900.

    Derrick crane memiliki daya jangkau kerja yang luas dan dapat melakukan berbagai macam pengangkutan beban. Pada pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dengan mesin diesel atau motor listrik. Karena itu memiliki pergerakan paling lambat dibanding jenis crane lain.