Skip to content

Kesesuaian Tanah dan Alat Berat dalam Pekerjaan Sipil (Bag. 1)

    Alat berat pada sebagian besar pekerjaan sipil berhubungan dengan pemindahan tanah (earth moving) dan segala aspek yang timbul dari peralatan yang digunakan di dalamnya. Selain pekerjaan memindahkan tanah dalam hal ini juga dilakukan pembentukan terhadap permukaan tanah yang baru sesuai kondisi fisik atau teknis yang diinginkan. Sehingga membutuhkan beberapa jenis alat berat dan metode yang sesuai untuk pembentukan permukaan tanah pada lokasi tanah yang baru tersebut.

    Dalam hal ini, pekerjaan yang dilakukan akan berkaitan dengan tanah, bebatuan, dan vegetasi seperti pohon, semak belukar, dan alang-alang, sehingga perlu diketahui sifat tanah dan tipe galian tanah. Sifat-sifat fisik tanah yang dihadapi alat berat akan berpengaruh dalam menentukan jenis alat berat dan taksiran atau kapasitas produksi, perhitungan volume pekerjaan, serta kemampuan alat kerja pada kondisi material yang ada. Apabila pemilihan jenis alat berat tidak sesuai dengan kondisi material yang ada, akan berdampak pada tidak efisiennya alat berat yaang digunakan, sehingga banyak memakan waktu (lost time).

    Tanah sebagai bagian dari objek pekerjaan sipil merupakan elemen utama pendukung struktur dalam dunia konstruksi. Pada kondisi tanah yang normal mungkin akan cocok digunakan dengan kondisi aslinya, tanpa harus digali, diproses atau dipadatkan agar sesuai dengan tujuan konstruksi. Namun pada beberapa jenis tanah tertentu harus diproses menggunakan alat berat. Maka dari itu dibutuhkan pengetahuan mengenai sifat-sifat dasar tanah, karakteristik tanah, dan perilaku tanah. Hal tersebut akan berhubungan langsung dengan dengan mudah atau sulitnya penanganan tanah, pemilihan peralatan, serta kapasitas dan laju produksi peralatan.