Skip to content

Kesesuaian Tanah dan Alat Berat dalam Pekerjaan Sipil (Bag. 6)

    Dalam pekerjaan pengolahan tanah dilakukan pula  proses penggalian (digging). Melalui penggalian ini akan terlihat beberapa lapisan tanah berdasarkan tahanan tanah terhadap usaha penggalian (digging resistance).

    1. Tanah Permukaan (Top Soil)

    Jenis tanah ini berada di permukaan bumi dan bercampur dengan tumbuh-tumbuhan atau tanaman kecil. Sehingga pada saat pekerjaan sipil dilakukan, sebelumnya diawali dengan tahap pembersihan dari material-material organis. Pada umumnya pembersihan tersebut dilakuakan menggunakan bulldozer atau scrapper, yang disesuaikan dengan dengan luas medan dan kondisi tanahnya. Jika medan proyek berukuran relatif besar dan kondisi tanah yang berupa organik, di mana daya dukung rendah, serta kadar air yang tinggi maka digunakan swamp dozer dan scrapper.

    2. Tanah Dalam

    Jenis tanah ini terdapat di bawah tanah permukaan, sehingga penggaian dilakukan setelah pembersihan tanah permukaan. Biasanya jenis tanah dalam digunakan untuk material bahan timbunan, konstruksi jalan, atau pondasi, tentunya dengan memperhatikan syarat tertentu. Sementara itu, proses penggaliannya menggunakan bulldozer, scrapper, atau backhoe.

    3. Batuan

    Penggalian pada jenis ini dapat digunakan bajak atau ripper, yaitu peralataan khusus yang terpasang di belakang bulldozer. Namun penggunaan ripper sangat terbatas, jika menghadapi bebatuan yang cukup keras harus dilakukan tahap peledakan (blasting) terlebih dahulu.