Skip to content

Metode-Metode Penyaradan Kayu (bag. 4)

    6. Penyaradan menggunakan winch

    Pada kayu-kayu besar atau kayu yang berada di lembah biasanya traktor tidak mampu menyarad. Dengan demikian kayu ditarik menggunakan winch, sedangkan traktor dalam kondisi diam. Pada umumnya winch mampu menarik lebih besar dibanding dengan kemampuan tarik traktor.

    7. Penyaradan kayu dengan sistem kabel

    Pada dasarnya teknik penyaradan sistem inii dilakukan pada daerah-daerah bertopografi berat, pembuatan jalan yang mahal, dan daerah di mana alat penyarad lain tidak mampu digunakan untuk mengeluarkan kayu dari hutan. Prinsipnya penyaradan menggunakan kabel adalah dengan menarik kayu menggunakan kabel yang digerakkan oleh unit tenaga yang tetap (stationer). Pada pengoperasian sistem kabel dibutuhkan keterampilan para pekerja yang terlatih dan potensi tegakan yang tinggi. Sistem ini sesuai digunakan untuk tebang habis. Pada satu unit sistem kabel biasanya terdiri dari 5 hingga 10 orang, yang masing-masing memiliki tugas diantaranya sebagai operator mesin, pemberi aba-aba dan chockerman.

    Terdapat beberapa karakteristik kabel yang digunakan pada sistem penyaradan ini. Sehingga ada keuntungan dan kelamahannya saat menggunakan.

    Keuntungan

    • Pemusatan tenaga yang ditarik dan daya tarik yang besar.
    • Tidak dipengaruhi oleh kondisi lapangan atau medan. Pada medan yang berbukit, karena traktor tidak dapat digunakan, maka akan digunakan sistem kabel.
    • Dapat digunakan untuk menaiki atau menuruni lereng

    Kelemahan

    • Biaya operasional yang digunakan cukup tinggi
    • Memerlukan tempat pengumpulan kayu dan jalan sarad, berupa lorong kabel yang relatif banyak.
    • Jarak sarad terbatas, yaitu sepanjang kabel yang terdapat dalam drum.
    • Jarak sarad berbentuk garis lurus, sehingga semua pohon yang berada pada garis tersebut dimungkinkan akan rusak.