Skip to content

Yang Harus Dilakukan Ketika Generator Diesel Sedang Bekerja

    Sebelumnya telah dijelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum menggunakan generator diesel. Berikut ini akan dijelaskan apa saja yang perlu diperhatikan ketika generator diesel sedang bekerja.

    • Pertama, periksa apabila terdengar suara atau getaran yang tidak normal ketika generator diesel sedang bekerja.
    • Lakukan pengecekan pada sistem pembuangan uap, bisa jadi terjadi pembengkokan
    • Lakukan monitoring jalannya kerja generator set melalui panel kontrol. Periksa suhu mesin dan tekanan oli melalui pengukur pada panel. Tekanan pada oli harus tercapai setelah 10 menit mesin dinyalakan.
    • Monitoring pula tegangan dan frekuensi yang mampu dihasilkan generator diesel melalui pengukur pada panel. Cek pengukur tegangan! Pada keadaan normal, tegangan antara dua fase adalah 400 V. Sedangkan tegangan antara fase dengan kondisi netral adalah 230 V. Untuk frekuensi, pada saat mesin beroperasi sekitar 51-52 Hz untuk aplikasi 50 Hz. Pengaturan jumlah tegangan yang dihasilkan haruis dilakukan oleh personel terlatih.
    • Jika generator diesel tidak dilengkapi dengan pemanas air, maka lakukan pemanasan selama kurang lebih 10 menit, sebelum diberikan beban.
    • Sebelum mematikan generator, matikan terlebih dahulu saluran alternator.
    • Biarkan mesin generator tetap menyala, setelah beban diangkat. Hal ini dilakukan kurang lebih selama menit, kemudian matikan.
    • Hentikan pengoperasian jika telah terdeteksi kerusakan pada generator.

     

    Sumber: http://infohargagenset.com