4. Rake Blade
Attachment ini memiliki fungsi yang istimewa, yaitu mencabut sisa-sisa akar pohon dan menumpuk batang pohon. Menggunakan rake blade dapat meminimalisir kerusakan pada tanah permukaan (top soil) jika dibanding menggunakan blade lain. Fungsi rake blade juga dapat digunakan untuk memilih ukuran batuan-batuan tertentu.
5. Towing Winch
Alat ini dipasang pada bagian belakang traktor atau bulldozer, dozer shovel, atau skidder. Fungsinya untuk menarik, seperti kayu gelondongan dan portable camp. Selain itu towing winch dapat digunakan untuk menarik traktor yang terbenam.
6. Log Clamp atau Fork Clamp
Attachment ini pada umumnya digunakan pada dozer shovel atau wheel loader yang digunakan untuk mengangkat, memuat, atau pun memindahkan kayu-kayu bulat atau log.
7. Ripper
Alat tambahan ini digunakan untuk memecah, menggali lapisan batuan, atau material keras lainnyaa agar menjadi bongkahan-bongkahan. Kemudian pekerjaan selanjutnya dilakukan dozer blade untuk digusur atau didorong. Pada ripper bercakar tiga yang dipasang pada traktor dioperasikan secara hidrolik.
8. Fair Lead
Attachment ini biasanya dipasangkan pada winch yang berguna untuk menghindarkan kerusakan akibat adanya gesekan langsung antara wire rope dengan housing winch.
9. Tree Pusher
Alat tambahan jenis ini digunakan untuk meroobohkan pohon dengan cara mendorong. Semakin tinggi posisi mendoroong, maka semakin mudah pohon ditumbangkan.
10. Disc Plow atau Disc Harrow
Attachment yang satu ini difungsikan untuk membajak tanah yang masih dalam kondisi asli (belum dilakukaan pengerjaan). Dengann piringannya yang besar maka tanah di samping dibajak sekaligus, serta dibalik dan digemburkan. Namun jika ingin menghaluskan tanah dibutuhkan harrow dengan piringan yang lebih kecil.