Pada artikel sebelumnya, kita telah banyak membahas berbagai komponen yang banyak digunakan pada traktor untuk membantu traktor memenuhi berbagai kebutuhan pengerjaan di lapangan. Terdapat masih banyak sekali peralatan atau komponen yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut, berikut adalah diantaranya:
Sistem Pengandengan
Beberapa jenis traktor memang berfungsi sebagai alat penarik peralatan atau beberapa barang lain sehingga beberapa jenis traktor biasanya juga dilengkapi dengan sistem penggandengan. Sistem ini digunakan untuk menggandeng alat atau mesin lain. Kita dapat menemukan dua jenis sistem penggandengan pada traktor yang banyak beredar di masyarakat, yakni :
Sistem penggandengan satu titik (trailing)
Sistem penggandengan trailing pada traktor ini pada umumnya digunakan untuk menggandeng peralatan transportasi. Salah satu syarat dari Mesin atau alat yang digandeng oleh traktor ini adalah harus memiliki roda sendiri, sehingga beban tidak disangga oleh traktor. Dalam sistem ini, traktor juga membutuhkan peralatan tambahan berupa drawbar.
Sistem penggandengan tiga titik (mounted)
Sistem penggandengan mounted pada traktor terdiri dari dua titik penggandengan bawah (low link) dan satu titik penggandengan atas (top link). Sistem penggandengan ini dilengkapi dengan sistem hidrolis yang berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan alat atau mesin yang digandeng yang dilengkapi dengan roda. Pada umumnya sistem penggandengan mounted pada traktor ini banyak digunakan untuk menggandeng bajak, garu, alat penyiang, dan berbagai peralatan lain.
Double Gas Throtle (Gas Ganda)
Komponen ini akan sangat bermanfaat ketika traktor berada dalam kondisi jalan yang tidak rata. Kondisi jalan yang tidak rata ini membuat traktor memerlukan gas yang tidak berubah atau kokoh saat terkena guncangan. Selain gas tangan, traktor pun dilengkapi dengan gas kaki. Keuntungan memakai gas tangan adalah kaki penguna traktor akan lebih bebas digunakan saat pengereman.