Skip to content

Alat-Alat Berat untuk Eksplorasi Tambang (Bagian I)

    Alat-alat berat dalam pertambangan akan mempermudah segala macam pekerjaan pada saat dilakukannya eksplorasi tambang. Ada beragam alat berat yang dibutuhkan diantaranya traktor, bulldozer, dump truck, belt conveyor, backhoe, excavator, track loader dan wheel loader. Berikut ini akan dijelaskan, apa saja fungsi alat-alat tambang tersebut:

    Traktor

    Traktor yang digunakan pada saat proses eksplorasi tambang adalah crawler tractor, yang fungsinya adalah sebagai berikut:

    • Sebagai tenaga penggerak untuk mendorong dan menarik beban.
    • Sebagai tenaga penggerak untuk winch (mesin derek) dan alat angkut.
    • Sebagai tenaga penggerak blade (buldozer)
    • Sebagai tenaga penggerak front-end bucket.
    • Sebagai alat penarik scrapper.
    • Digunakan pada saat pengerjaan ripping.

    Bulldozer

    Fungsi buldozer pada proses penambangan adalah sebagi berikut:

    • Membersihkan medan-medan dari kayu-kayuan, tonggak-tonggak pohon, dan batu-batuan
    • Pembukaan jalan kerja di pegunungan maupun pada daerah yang berbatu-batu.
    • Memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 ft
    • Menarik scrapper
    • Menghamparkan tanah irisan atau urugan
    • Menimbun kembali trencher.
    •  Membersihkan medan
    • Pemeliharaan jalan kerja.
    • Menyiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit, atau tempat pengambilan material.
    • Sebagai alat gali, alat angkut, dan alat dorong.

    Bulldozer merupakan alat dorong yang paling umum digunakan sebagai alat gali-angkut pada jarak pendek.

    Berikut ini beberapa kemampuan lain bulldozer:

    • Membabat atau menebas
    • Merintis (pioneering)
    • Menggali dan mengangkut pada jarak pendek.  Setelah menggali kemudian mendorong tanah galian ke tempat tertentu, seperti pada pembuatan jalan raya, aluran atau kanal, agar alat muat lebih mudah bekerja.
    • Pusher loading, untuk membantu scrapper dalam mengisi muatan pada lapisan tanah kohesif.
    • Menyebarkan material (spreading), yaitu menyebarkan material tanah ke tempat-tempat tertentu dengan ketebalan yang dikehendaki.
    • Menimbun kembali backfilling, yaitu pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas-bekas lubang galian.
    • Trimming dan slopping, yaitu pekerjaan pembuatan kemiringan tertentu pada suatu tempat, seperti tanggul, dam, kanal-kanal besar, tepi jalan raya, dan sebagainya.
    • Ditching, digunakan untuk menggali selokan atau kanal yang berbentuk V atau U.

     

    Sumber:

    Sumber: http://info-pertambangan.blogspot.com