Skip to content

Apa itu Hidraulic Hammer?

    Dalam suatu proyek bangunan, terlebih lagi untuk gedung bertingkat, dibutuhkan suatu alat yang dinamamakan tiang pancang. Saat melakukan pemasangan ada beberapa sistem yang digunakan, salah satunya adalah hidraulic hammer.

    Hidraulic hammer adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang dengan pemasangan ditekan masuk ke dalam tanah menggunakan dongkrak hidraulis kemudian diberikan beban counterweight. Pemberian beban ini bertujuan agar tidak menimbulkan getaran, serta gaya tekan dongkrak langsung dapat dibaca melalui manometer, sehingga gaya tekan tiang saat mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui.

    Sebelum melakukan proses hidraulic hammer, terlebih dahulu diadakan tes sondir dan boring. Berdasarkan hasil tes sondir akan diperoleh rata-rata kedalaman kerasnya tanah. Kemudian hasil tersebut akan dibandingkan dengan perencanaan panjang dan kedalaman tiang.

    Mengguanakan hidraulic hammer memiliki beberapa keuntungan. Hidrauli hammer tidak menghasilkan polusi suara bebas, seperti kebisingan dan getaran. Sehingga pondasi tipe ini sangat sesuai digunakan pada daerah perkotaan atau padat penduduk. Selain itu mampu memancang pondasi dari berbagai ukuran mulai dari 200 x 200 mm hingga 500 x 500 mm. Hidraulic hammer juga dapat digunakan untuk spun pile dengan diameter 300 hingga 600 mm. Saat melakukan pergerakan atau mobilisasi pun sangat mudah.

    Menggunakan hidraulic hammer sebagai sistem pemasangan tiang pancang memiliki beberapa tujuan.

    • Melalui hidraulic hammer, tiang akan tertekan secara kontinyu ke dalam tanah, tanpa mengeluarkan suara, tanpa pukulan, dan tanpa getaran. Sehingga sangat minimalis dalam hal polusi suara.
    • Dengan hidraulic hammer dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung aktual per tiang pada setiap pemancangan.
    • Dalam kondisi lapangan yang terbatas pun, hidraulic hammer ini tetap dapat digunakan.