Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan material. Tujuannya untuk membantu pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan. Alat ini bekerja dengan cara berputar pada bagian atasnya, yaitu pada sumbu vertikal di antara sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban (truck mounted) pada kedudukan arah kerja attachment tidak searah dengan sumbu memanjang sistem roda-roda. Selain itu sering terjadi proyeksi pusat berat alat yang dimuati berada di luar pusat berat dari sistem kendaraan, sehingga dapat menyebabkan alat terguling. Maka untuk mengurangi kemungkinan terjadinya hal tersebut diberikan alat yang disebut out-triggers.
Excavator banyak digunakan pada bidang konstruksi, pertambangan, infrastruktur, dan sebagainya. Sedangkan aplikasinya digunakan untuk menggali parit, lubang, dan pondasi; penghancuran gedung; meratakan permukaan tanah; mengangkat dan memindahkan material; mengeruk sungai; dan sebagai alat pertambangan.
Bagian-bagian Excavator:
Excavator memiliki tiga bagian utama, yaitu:
- Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit)
- Bagian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit)
- Bagian-bagian tambahan (attachment) dapat diganti sesuai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Bagian bawah excavator ada yang digunakan roda rantai (track/crawler) dan ada yang dipasang di atas truck (truck mounted).
Pada umumnya excavator memiliki tiga pasang mesin penggerak pokok, yaitu:
- Penggerak untuk mengendalikan attachment, misalnya gerakan untuk menggali, mengangkat, dan sebagainya.
- Penggerak untuk memutar revolving unit berikut attachment yang dipasang.
- Penggerak untuk menjalankan excavator yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.