Skip to content

Diesel Engine Generator (Bagian-Bagian Mesin part IV)

    Alternator Chraging

    Alternator charging adalah salah satu bagian generator bermesin diesel yang berfungsi sebagai pengisi baterai pada saat mesin bekerja. Berdasarkan konstruksinya, komponen ini menyerupai generator tiga phase, di mana statornya terlilit tiga kumparan 3 phase dengan tegangan kecil antara 12-15 V atau 24-28 V. Output 3 phase ini disearahkan  dengan 6 dioda, sehingga terbentuk terminal positif dan negatif (DC). Tegangan DC ini dikontrol oleh regulator. Sedangkan output dari regulator akan mengatur eksitasinya (rangsangan).

    Regulator inilah yang berfungsi untuk mengatur arus charging agar tidak berlebihan. Jika accu belum penuh, alternator akan mengisi dengan laju arus yang cukup besar, serta mengurangi laju arus pengisian jika accu sudah penuh. Di dalam alternator memiliki terminal sebagai indikasi sinyal bahwa alternator dalam keadaan mengisi. Untuk mengetahui bahwa alternator sudah bekerja atau mengisi dapat dilakukan dengan mengukur tegangan baterai pada saat berjalan, yaitu menggunakan voltmeter. Voltasenya perlahan-lahan akan terlihat naik dan semakin jelas apabila menggunakan voltmeter digital.

    Turbocharger

    Thurbocharger adalah bagian dari generator bermesin diesel yang berfungsi untuk menaikkan tekanan udara yang ada di dalam saluran udara masuk. Komponen inilah yang disebut kompresor yang digerakkan oleh turbin gas buang. Dengan naiknya tekanan di dalam saluran udara masuk, kandungan udara yang berupa oksigen akan lebih padat. Dengan kandungan yang padat ini maka jumlah bahan bakar yang digunakan semakin lebih banyak. Tenaga yang dihasilkan pun akan meningkat dari 20 hingga 35 % dibandingkan sebelum menggunakan turbocharger.

    Injection Pump

    Injection pump merupakan bagian dari diesel engine generator yang berfungsi sebagai pompa injeksi ke rung pembakaran melalui nozel. Pompa injeksi ini memiliki tekanan kerja yang tinggi hingga mencapai bar. Melalui tekanan yang tinggi ini bahan bakar solar dapat dikabutkan di ruang pembakaran.

    Injection pump terdiri dari plunger-plunger yang digerakkan melalui mekanisme cam yang berputar. Plunger tersebut yang memompa bahan bakar ke ruang silinder sesuai urutan firing order. Injection pump diputar oleh mesin melalui mekanisme roda gigi, yang mengatur pemasukan bahan bakar, sehingga kecepatan dapat diatur.