Skip to content

Diesel Engine Generator (Bagian-Bagian Mesin part VII)

    Main stator

    Stator generator merupakan bagian statis dari generator yang merubah perubahan garis gaya magnet yang melaluinya menjadi sumber tegangan atau mengeluarkan tegangan. Di dalam stator generator terdapat lilitan-lilitan penghantar  yang disususn sedemikian rupa sesuai dengan kaidah, baik jumlah lilitan, jarak antarlilitan (pitch factor), serta perbedaan sudut antarphase. Sehingga akan menghasilkan tegangan 3 phase yang memiliki sudut 1200 terhadap phase lainnya.

    Selain itu, kualitas dan kemampuan generator ditentukan oleh bahan inti besi dan bahan tembaga yang dipakai sebagai tingkat ketahanan isolasi terhadap panas yang melaluinya. Bahan inti dari stator merupakan bahan yang terpilih yang memiliki tingkat permeabilitas magnetik tinggi, yang terbentuk dari lapisan plat yang terlaminasi satu sama lain. Tujuannya adalah untuk mengurangi rugi besi karena arus histeris yang berpusar dalam inti besi.

    Selain memiliki lapisan isolasi (email) ganda, lilitan tembaga dan kawat email juga memiliki kualitas khusus, yaitu memiliki ketahanan yang tinggi hingga 1500 C . Sehingga tahanan isolasi masih cukup kuat untuk menahan panasnya stator  generator maupun arus lilitas itu sendiri.

    Mains rotor

    Komponen ini merupakan bagian dinamis dari generator yang berfungsi sebagai bagian yang berputar, serta memberikan perubahan garis gaya magnet terhadap permukaan inti stator. Mains rotor ini terdiri dari inti besi yang membentuk sepatu kutub yang memiliki kumparan magnet di dalamnya dan akan membentuk kutub utara dan kutub selatan.

    Sebuah konstruksi mains rotor harus sangat kuat dan kokoh karena memiliki bagian-bagian yang selalu berputar. Bagian berputar inilah yang memiliki gaya tekanan keluar atau sentrifugal agar dapat dilihat bahwa sambungan dan ikatan pada mains rotor terlihat kokoh.