Skip to content

Dump Truck (1)

    Dump Truck merupakan alah satu jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa (memindahkan) material yang pada jarak menengah hingga jarak jauh, 500 meter atau lebih. Pada umumnya muatannya diisi oleh alat pemuat (loader), seperti dragline atau backhoe. Sedangkan pada saat membongkar muatan, Dump Truck dapat bekerja sendiri dengan memiringkan baknya ke arah belakang. Prinsip yang bekerja pada saat memiringkan ini menggunakan pompa hidrolis.

    Berdasarkan muatannya, Dump Truck dibagi menjadi dua tipe, yaitu on high way dump truck dan off high way dump truck. Tipe on high way menggunakan roda penggerak depan dan belakang (four wheek drive), namun ada juga yang hanya dilengkapi dengan roda belakang, yaitu rear wheel drive. Tipe Dump Truck ini memiliki muatan lebih kecil dari 20 m3. Sedangkan tipe off hig way memiliki muatan lebih besar dari 20 m3. Khusus untuk tipe off high way, memiliki beberapa perbedaan berikut:

    • Power train, yaitu tipe Dump Truck sederhana dengan engine terpasang di depan penggerak pada roda belakang, mekanis atau elektris.
    • Distribusi berat, yaitu posisi beban di bawah pada bagian belakang truck. Pada muatan penuh, 67 % beban berada pada roda belakang (4 ban), dan 33% pada roda depan. Sedangkan pada saat keadaan kosong distribusi beban 50 : 50.
    • Grade ability, yaitu memiliki rasio daya beban yang tinggi, sehingga dapat melewati slope sampai dengan rasio 18%.
    • Manuverability yang baik, yaitu dengan adanya wheel base yang pendek untuk memudahkan saat bermanuver.
    • Kekokohan, tipe off high way memiliki struktur yang sesuai untuk kondisis kerja yang berat dan beban kejut yang berat.
    • Tipe material yang diangkut. Mampu mengangkut semua ukuran batu. Material dengan kerapatan yang tinggi memberikan distribusi yang baik.
    • Saat melakukan dumping, pada hopper memerlukan manuver mundur, dengan waktu dumping kurang lebih 40-60 detik.
    • Memiliki loading height yang tinggi, sehingga agak menyulitkan pemuatan dengan front and loader, seperti wheel loader atau track loader.
    • Pada saat breaking memiliki jarak antra axle yang pendek dengan tendensi skid pada jalan yang baik.