Skip to content

Fungsi Udara dan Sirkulasinya pada Mesin Genset

    Selain bahan bakar, udara merupakan sumber kedua yang dibutuhkan oleh mesin generator set, agar memiliki performa yang baik. Jika perencanaan kurang matang mengenai sirkulasi udara dan kerapatannya, akan menyebabkan penurunan performa genset ketika digunakan. Hal tersebut biasa ditandai dengan mesin genset yang mati akibat suhu yang terlalu tinggi pada saat beban maksimal. Sehingga dibutuhkan perbaikan yang cukup besar.

    Berikut ini akan dijelaskan fungsi udara dan pengaturan sirkulasinya bagi mesin genset.

    • Pertama, udara dibutuhkan mesin genset untuk pembakaran di mesin silindernya. Kompresor sebagai bagian dari mesin diesel mendorong udara masuk ke dalam dan memampatkannya menggunakan turbochanger, serta mendorongnya memasuki silinder di mana terdapat piston yang bertugas untuk memampatkan, sehingga sesuai dengan kerapatan tertentu. Udara tersebut kemudian menghasilkan panas yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang melewati silinder. Pembakaran akan menurukan piston, sehingga terjadi konversi menjadi energi rotasi. Energi inilah yang membuat generator menghasilkan energi listrik.

    Ketinggian dan suhu ambient di sekitar mesin genset menyebabkan kerapatan udara menurun, sehingga terjadi degradasi efisiensi mesin genset. Karena itu pengoperasian semua mesin diesel disesuaikan dengan suhu ambient, dan ketinggiannya di atas permukaan air laut. Dengan demikian mesin dapat memiliki kemampun maksimal untuk beban maksimal. Diperlukan perhatian khusus untuk memastikan kerapatan udara yang diharapkan telah tercapai.

    • Kedua udara dibutuhkan sebagai pendingin pada mesin genset. Mesin ini mampu menetralisir panas yang dihasilkan melalui tiga cara, yaitu bantalan air, pendingin udara, dan secara langsung dari mesinnya. Selain itu mesin genset juga menetralisir panas menggunakan kipas angin. Sedangkan radiator menetralisir panas dari genset dan mengalirkannya ke atmosfer. Proses ini merupakan tahap yang berat bagi radiator untuk menstabilkan suhu, sehingga ukuran radiator harus disesuaikan dengan mesin genset.

    Ketinggian dan suhu ambient akan berdampak terhadap kerapatan udara yang nantinya akan mempengaruhi performa kipas radiator dan kemampuannya untuk menetralisir panas. Panas yang berlebih disebabkan radiator hanya mendapatkan udara panas dari lingkungan sekitar. Hal inilah yang menjadikan alasan, antara cerobong asap dan saluran masuknya udara ke mesin harus dipisahkan di tempat yang agak berjauhan. Dengan pengaturan tersebut diharapkan udara segar masuk ke dalam mesin, bukan udara panas dari cerobong asap. Tidak hanya udara, akan tetapi sirkulasi udara di dalam ruangan mesin genset pun perlu diperhatikan. Desain ventilasi ruangan dan arah bertiupnya angin perlu dipertimbangkan, sehingga mesin tetap mendapatkan suplai udara segar, dan emisinya tidak meracuni ruangan.

    Berdasarkan fungsi udara dan pengaturan sirkulasinya bagi mesin genset terhadap performa mesin, maka Anda harus memahami dengan seksama ketinggian dan suhu ambient di lingkungan tempat Anda menggunakan mesin genset tersebut, sehingga spesifikasi genset yang dipilih pun dapat disesuaikan.

    Sumber: infohargagenset.com