Skip to content

Ganguan Pada Mesin Genset

    Gangguan pada genset bisa sering terjadi jika kurangnya perawatan yang dilakukan. Selain itu, minimnya pengetahuan tentang seluk-beluk genset bagi pemilik dan pengguna dapat menjadikan genset tersebut diperlakukan dan digunakan tidak sesuai dengan cara yang tepat. Tentunya hal ini dapat mengurangi performa genset, sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan.

    Berikut ini beberapa gangguan pada genset yang perlu diperhatikan dan diketahui.

    • Gangguan pada penggerak awal mesin genset diesel

    Genset dengan penggerak awal diesel harus dilengkapi dengan pengaman. Dengan adanya tekanan balik maka genset sangat perlu dilengkapi dengan ‘pengaman gangguan monitoring’. Pada saat terjadi kerusakan pada pada penggerak awal, terjadi daya balik pada kumparan stator, sehingga genset perlu dilengkapi dengan relai daya balik  dengan karakteristik tunda waktu terbalik.

    • Terjadi gangguan hilang penguatan

    Hal ini jarang terjadi pada genset, namun dapat mengganggu kinerja genset yang bersifat fatal. Maka dari itu genset perlu dilengkapi dengan pengamataan terhadap penguatan tertentu.

    • Gangguan terjadinya kelebihan arus

    Sering terjadi hubungan singkat atau beban lebih yang akan menyebabkan gangguan arus yang berlebih pula. Meski saat ini umumnya genset sudah dibuat agar mampu bertahan terhadap arus berlebih, namun tetap dianjurkan untuk tidak memakainya terlalu lama. Pemasangan pengaman terhadap arus berlebih pun sangat dianjurkan agar terhindar dari kerusakan genset yang fatal.

    • Gangguan terhadap putaran lebih

    Penurunan beban pada genset yang mendadak dapat menyebabkan putaran lebih pada genset. Namun pada genset yang sudah dilengkapi dengan governor, bermanfaat untuk menutup katup darurat sehingga tidak terjadi putaran yang berlebih. Namun genset pun tetap memerlukan pengaman lebih terhadap putaran yang berlebih, yang dapat memberikan sinyal triping pada pemutus tenaga.

    • Gangguan terhadap isolasi

    Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hubungan isolasi. Kegagalan isolasi pada kumparan akan menyebabkan hubungan singkat baik di dalam kumparan atau antarkumparan atau dengan inti besi. Faktor penyebabnya antara lain kerusakan pada sistem pendingin, terjadinya tegangan lebih, panas yang berlebih pada kumparan, serta kerusakan pada sistem ventilasi.

    Sumber: http://blog.qualitypower.co.id