Skip to content

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pekerjaan Pengecoran Beton

    Beton merupakan salah satu material bahan bangunan yang banyak digunakan dalam pembangunan di abad ini. Tidak hanya gedung dan jenis bangunan lainnya, beton pun diaplikasikan dalam pembuatan jalan raya yang biasanya menggunakan aspal. Komposisi yang terdiri atas campuran adukan semen, agregat kasar, dan agregat halus, dibentuk sedemikian rupa menjadi struktur beton. Beton lebih banyak dipilih karena memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya memiliki kekuatan tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan struktur, mudah dibentuk menggunakan bekisting, tahan terhadap temperatur tinggi, memiliki biaya pemeliharaan yang rendah, lebih murah dibandingkan baja, serta mudah untuk didesain.

    Untuk menghasilkan kualitas beton yang bagus dipengaruhi oleh bahan pembuat serta teknis pelaksanaan pengecoran. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pekerjaan pengecoran.

    • Dimulai dari para pekerja yang akan melakukan pembuatan beton, sebaiknya menggunakan pakaian pelindung, sepatu yang aman, helm, dan pelindung mata jika dibutuhkan.
    • Ketepatan ukuran dan elevasi harus diperhatikan dan dicek.
    • Zona pengecoran harus direncaanakan dan ukurannya pun ditentukan.
    • Bekisting harus kuat dan instalasi M/E di bawah plat atau balok. Pastikan hal ini terpasang dengan baik sebelum melakukan pengecoran.
    • Saat melakukan pengecoran, lakukan secara hati-hati jangan sampai merusak bekisting dan tulangan.
    • Kegagalan (delay) dapat diakibatkan oleh cuaca panas dan angin kencang sehingga membuat beton lebih cepat mengeras. Selain itu, dapat diakibatkan pula oleh keterlambatan pengiriman karena kurangnya perencanaan. Untuk mengatasi hal ini pekerjaan pengecoran dapat dilakukan pada cuaca yang terkendali, serta tenaga kerja dan peralatan yang siap.
    • Jangan sampai menambahkan air pda beton untuk memudahkan pelaksanaan pengecoran. Namun jika terpaksa gunakan campuran air dan semen.