Pada artikel sebelumnya, kita telah banyak membahas tentang bagian unit pengatur sebagai salah satu komponen yang melengkapi unit komponen lainnya dalam suatu sistem hidrolik. Unit lain yang dilengkapi oleh unit pengatur adalah unit tenaga dan unit penggerak. Ketiga unit ini bahu membahu membuat suatu sistem hidrolik yang banyak dipakai pada berbagai bidang, seperti pada bidang alat berat seperti excavator. Berbagai unit komponen yang ada di sistem hidrolik ini dapat membuat energy yang mumpuni untuk menggerakkan lengan excavator dengan baik.
Unit pengatur sendiri memiliki fungsi utama sebagai pengatur gerakan dari sistem hidrolik. Untuk dapat melakukan pengaturan gerakan, komponen yang banyak dipakai pada unit ini biasanya adalah berupa katup atau valve yang memiliki begitu banyak jenis sesuai dengan fungsinya. Kita telah membahas suatu jenis katup, yakni katup pengarah. Berikutnya, kita akan membahas jenis katup pengarah khusus.Katup jenis pengarah khusus ini sendiri memiliki beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
Jenis katup pengarah khusus pertama adalah jenis Check Valve, dimana katup ini juga disebut sebagai katup satu arah. Check Valve memiliki fungsi mengarahkan aliran fluid di sistem hidrolik. Disamping itu, Check Valve juga memiliki fungsi lain yakni sebagai pressure control atau pengendali tekanan di dalam sistem hidrolik.
Katup berikutnya adalah Flow Control Valve. Jenis katup ini berfungsi sebagai pengatur seberapa besar volume aliran dari fluid. Dengan fungsi pengaturan ini, flow control valve juga memiliki kuasa akan pengendalian kecepatan gerak dari actuator yang berupa piston.
Untuk jenis Katup Pilot Operated Check Valve adalah jenis katup yang dirancang khusus untuk aliran fluida hidrolik sehingga fluida ini dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Katup ini dapat menutup pada arah lawan dari aliran fluida kecuali jika terdapat tekanan fluida yang dapat membuka katup ini. Jenis katup pengarah khusus lainnya adalah katup pengatur tekanan.
Sumber: http://m-edukasi.net/