Saat ini semakin banyak peminat material beton untuk proyek bangunan, karena kualitasnya yang unggul dan memiliki seni yang tinggi dengan kemudahan untuk didesain. Tidak hanya pada gedung-gedung bertingkat dan rumah-rumah mewah, beton juga digunakan pada rumah-rumah sederhana. Berikut ini kelebihan-kelebihan beton sebagai material bangunan.
- Beton memiliki tingkat kekuatan tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan struktur seperti beton mutu K-225, K-250, K-350, dan seterusnya.
- Beton mudah dibentuk menggunakan bekisting sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan.
- Beton tahan terhadap temperatur tinggi, sehingga aman apabila terjadi kebakaran gedung, setidaknya masih memberikan waktu bagi para penghuni untuk menyelamatkan diri pada saat bencana terjadi.
- Biaya pemeliharaan beton cukup rendah. Setelah mengerasnya beton, asalkan besi tulangan berada pada posisi yang baik di dalam beton, maka kemungkinan terjadinya korosi dapat dikurangi.
- Harga beton lebih murah dibandingkan baja.
- Beton memiliki daya kuat tekan yang tinggi
- Bahan baku pembuatan beton mudah diperoleh, karena Indonesia kaya akan sumber daya alam, seperti pasir yang mudah ditemukan di dasar sungai.
- Beton memiliki tekstur yang terlihat alami sebagai batuan, sehingga dapat difungsikan pula sebagai bagian dari seni arsitektur bangunan.
- Beton memiliki daya tahan yang lama.
Namun dibalik kekuatan beton, terdapat beberapa kekurangan beton diantaranya:
- Dalam pembuatan beton menuntut ketelitian yang tinggi pada pembuatannya (pelaksanannya).
- Memiliki kuat tarik kecil, yaitu 9 % – 15 % dari kuat tekan.
- Beton termasuk ke dalam material dengan berat jenis 2400 kh/cm2.
Pembuatan beton memang menuntut ketelitian yang tinggi sebagai syarat agar struktur beton bertulang dapat berfungsi dengan baik. Maka dari itu, perlu dilakukan perhitungan struktur beton dengan benar, sehingga tercipta bangunan yang kuat dan ekonomis.