Sebagai alat pengangkut hasil muatan seperti tanah, batu kerikil, sampah, dan barang lainnya dalam suatu proyek, Dump Truck memerlukan tingkat kehati-hatian baik dalam pengangkatan maupun penurunan muatan. Hal ini dikarenakan jika terjadi benturan atau gesekan material akan menimbulkan masalah. Terlebih lagi jika digunakan untuk mengangkat unit atau kemasan seperti baja profil, batangan kayu, peti kemas, dan lain-lain, benar-benar dibutuhkan kehati-hatian. Hal ini dikarenakan dengan tingkat kerapatan muatan yang lebih tinggi, akan memiliki distribusi yang lebih baik, namun jika tingkat kerapatan yang rendah tentunya membutuhkan ekstra kehatia-hatian agar tidak terjadi masalah baik saat pemuatan maupun penurunan.
Truck ini merupakan jenis alat angkut khusus dengan kemampuan gerak cepat, kapasitas besar, serta biaya operasional yang relatif murah. Berdasarkan medan operasinya, Dump Truck ini dibagi menjadi dua yaitu on road, yang beroperasi di jalan umum dengan tanjakan tidak terlalu besar, dan off road, yang tidak beroperasi di jalan umum yang disebabkan oleh besarnya kapasitas angkut. Khusus untuk tipe off road hanya digunakan pada proyek besar atau di daerah lokasi tetentu.
Klasifikasi Dump Truck
Dump Truck dapat diklasifikasikan menurut beberapa spesifikasi berikut:
- Ukuran dan jenis bahan bakar
- Jumlah kecepatan (versnelling)
- Metode penurunan muatan (belakang atau samping)
- Jumlah roda dengan gandar (sumbu/poros) serta susunan roda gerak
- Jenis muatan yang diangkut, misalnya pasir, tanah, batu, dan lain-lain
- Kapasitas muatan, dalam ton atau m3