Skip to content

Klasifikasi Operasional Alat Berat

    Setelah membahas klasifikasi alat berat berdasarkan fungsinya, kali ini akan diulas mengenai klasifikasi alat berat berdasarkan pengoperasiannya. Seperti yang telah diketahui bahwa alat berat merupakan alat-alat yang keberadaannya didayagunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek kontraktor, baik itu bidang pembangunan infrastruktur, pertambangan, manufaktur, ataupun konstruksi.

    Alat-alat berat dalam proses pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain atau tidak dapat digerakan dalam arti berada dalam posisi statis.

    Berikut ini adalah klasifikasi alat berat berdasarkan pergerakannya:

    • Alat dengan Penggerak

    Alat berat yang menggunakan penggerak adalah bagian dari alat berat yang bertugas menerjemahkan hasil dari mesin menjadi bentuk kerja. Bentuk dari alat penggerak ini adalah crawler atau roda kelabang serta ban karet. Sementara belt adalah alat penggerak pada jenis conveyor belt.

    • Alat Statis

    Yang tergolong dalam kategori alat statis adalah batching plant dan towercrane baik yang untuk beton ataupun yang dipergunakan untuk aspal. Selain itu, yang masuk dalam kategori alat berat statis adalah crusher plant.

    Sumber: rengkodriders.wordpress.com