Skip to content

Mengenal Beberapa Komponen Dalam Sistem Hidrolik (Bagian 3)

    Gerakan lengan pada excavator terkenal akan tenaganya yang sangat besar. Sebagaimana kita ketahui, lengan excavator ini dapat membawa beban yang sangat besar secara berulang-ulang dan bahkan dapat menghancurkan suatu objek yang sangat keras dan besar hanya dengan sekali hantaman. Adanya tenaga ini sangatlah mungkin terjadi jika excavator memakai suatu sistem yang tepat. Lengan excavator sendiri seringkali menggunakan suatu sistem yang disebut dengan sistem hidrolik.

    Untuk dapat menghasilkan tenaga yang cukup besar, sistem hidrolik tentu saja membutuhkan suatu proses dan perpaduan komponen yang memadai. Beberapa unit komponen dipergunakan disini, yakni dari komponen unit tenaga, komponen unit penggerak, dan juga yang terakhir adalah komponen unit pengatur. Untuk unit tenaga dan unit penggerak, kita akan menemukan dua unit ini saling bersatu padu dalam hal menghasilkan sumber tenaga yang kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Untuk unit pengatur, kita akan menemukan bahwa unit ini banyak memakai jenis katup atau valve yang dapat mengatur gerakan dari sistem hidrolik ini. Apa sajakah katup-katup tersebut?

    Banyak sekali jenis katup atau valve yang dipakai pada sistem hidrolik. Berbagai jenis katup tersebut dipergunakan sebagaimana fungsinya dengan baik dan benar. Katup atau valve ini sendiri dapat dianggap sebagai suatu alat yang dapat menerima sebuah perintah untuk melepas, menghentikan, atau bahkan mengarahkan aliran fluida ke bagian tertentu dengan melalui katup tersebut. Jenis katup pertama yang dapat kita pelajari adalah katup pengarah atau juga disebut sebagai directional control valve atau juga disingkat dengan DCV. Beberapa contoh dari katup pengarah yang banyak dipakai adalah katup pengarah dengan piringan putar, katup yang memakai jenis pegas bias, dan juga sejenis katup 4/3 penggerak lever.

    Sumber: http://m-edukasi.net/