Terdapat begitu banyak mesin, peralatan, dan bahkan sistem kerja yang dipakai oleh alat berat. Salah satu jenis sistem yang cukup banyak dipakai di alat berat adalah sistem hidrolik. Contoh penggunaan dari sistem hidrolik adalah dalam alat berat excavator dimana sistem ini akan sangat baik dalam mengendalikan lengan excavator. Sistem hidrolik sendiri memiliki dasar yang sederhana, yakni mempergunakan sifat dari zat cair bila dikenakan tekanan yang mana nantinya dapat menggerakkan suatu objek secara berputar atau segaris.
Sistem tentang hidrolik sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis bagian, yakni sistem hidrolik hidrostatik dan sistem hidrolik hidrodinamika. Untuk jenis sistem hidrolik hidrostatik, kita akan mengenal hidrolik yang bergerak dengan prinsip dasar zat cair bertekanan dimana zat cair ini berada di dalam sejenis tabung tertutup dan digunakan sebagai media tenaga dan zat cair tersebut bergerak untuk kemudian menghasilkan gerakan. Untuk sistem hidrolik hidrodinamika, sistem ini hanya membahas pergerakan zat cair yang dipakai dalam sistem hidrolik.
Keuntungan dari memakai sistem hidrolik untuk alat berat sendiri adalah dapat menyalurkan torsi dan gaya dengan ukuran yang besar. Sistem hidrolik juga memungkinkan pengendalian alat berat dengan lebih mudah dan cepat namun dengan getaran yang lebih sedikit. Pencegahan akan kondisi overload juga cukup mudah dilakukan, dan yang paling utama tentu saja adalah sistem hidrolik dapat memperpanjang usia dan daya tahan dari alat berat.
Disamping itu, sistem hidrolik ini sendiri memiliki kepekaan khusus akan adanya kebocoran dan perubahan suhu yang bagi alat berat terkadang justru tidak dapat memberikan keuntungan bagi alat berat. Bahkan sistem saluran hidrolik yang cenderung rumit justru dapat memberikan kerugian tersendiri bagi alat berat disamping dengan adanya potensi kecepatan kerja yang dapat berubah-ubah,
Sumber: http://listrikelektronika.blogspot.com