Skip to content

Metode Penggalian Terowongan (bag. I)

    Dalam melakukan penggalian terowongan terdapat beberapa metode yang diterapkan di lapangan. Metode-metode ini disesuaikan dengan kondisi atau keadaan alam sekitar, serta dengan berbagai pertimbangan dan analisis yang matang.

    1. Metode Full Face

    Metode ini dilakukan dengan cara seluruh penampang terowongan digali secara bersamaan. Metode full face diterapkan pada terowongan yang memiliki ukuran penampang melintang kecil hingga terowongan berukuran diameter 3 meter. Penggalian ini didilakukan dengan cara, seluruh bidang muka yang telah dibor diletakkan detonator, kemudian diledakkan. Metode ini umum dilakukan pada adit yang memiliki diameter kecil, yaitu kurang lebih 10 feet.

    Keuntungan menggunakan metode ini akan mempercepat pekerjaan karena penampang permukaan digali secara bersamaan. Selain itu, proses tunneling dapat dilakukan secara kontinyu. Namun untuk melaksanakan metode ini banyak membutuhkan alat-alat mekanis. Metode ini pun tidak sesuai apabila diterapkan pada kondisi tanah yang tidak stabil.

    2. Metode Heading and Benching

    Metode ini dilakukan dengan menggali bagian atas penampang terowongan sebelum bagian bawah penampang. Setelah penggalian bagian atas telah mencapai panjang 3-3,5 meter (heading), maka penggalian bawah penampang mulai dikerjakan (bench cut) hingga membentuk penampang terowongan yang diinginkan. Metode heading and beaching diterapkan apabila bridging capacity rendah, terutama pada adit yang memiliki diameter besar.

    Keuntungan menggunakan metode ini adalah memungkinkan pekerjaan pengeboran dan pembuangan sisa peledakan dilakukan secara simultan. Selain itu, metode ini sangat efektif untuk pekerjaan terowongan dengan penampang besar, dengan lintasan yang relatif panjang.

    3. Metode Drift

    Metode ini dilakukan dengan mulai menggali sebuah lubang bukaan berukuran kecil kemudian diperbesar hingga membentuk penampang yang direncanakan. Metode drift memiliki empat bagian, yaitu top drift, centre drift, bottom drift, dan side drift.