Skip to content

Metode Penggalian Terowongan (bag. II)

    Berikut ini merupakan bagian-bagian dari metode  penggalian terowongan dengan Metode Drift.

    a. Top drift

    Metode ini digunakan pada penggalian endapan pada tambang. Metode drift hampir sama dengan metode heading and bench.

    b. Centre drift

    Metode ini diawali dengan melakukan penggalian lubang berukuran 2,5m x 2,5 m – 3m x 3m dari portal ke portal. Perluasannya dimulai setelah penggalian centre drift selesai. Keuntungan menggunakan metode ini akan memberikan ventilasi yang baik, serta tidak memerlukan penyangga sementara yang rumit karena ukurannya kecil. Selain itu, mucking dapat dilakukan bersamaan dengan penggalian. Namun pada pekerjaan perluasan harus menunggu center drift selesai secara keseluruhan. Saat melakukan metode ini alat bor harus dipasang dengan pola tertentu.

    c. Botom drift

    Metode penggalian ini dimulai dengan membuka bagian bawah penampang. Pembuatan lubang-lubang bahan peledak untuk membuka bagian atas penampang dilakukan dengan mengebor dari bottom drift vertikal ke atas.

    d. Side drift

    Metode side drift adalah dua drift yang digali sekaligus pada sisi-sisi penampang sepanjang lintasan terowongan. Selanjutnya dilakukan penggalian bagian ‘arch’ yang diikuti dengan pemasangan penyangga sementara. Keuntungan menggunakan metode ini pekerjaan lining dapat dilakukan sebelum penggalian bagian tengah selesai. Metode ini sangat sesuai untuk penggalian terowongan besar, dengan kondisi tanah yang buruk.

    4. Metode Pilot Tunnel

    Pilot tunnel digali secara paralel pada jarak kurang lebih 25 meter dari sumbu terowongan yang akan direncanakan, dengan ukuran 2 x 2m 2 – 3 x 3 m 2. Penggalian pada terowongan utama dilakukan dengan metode drift. Pilot tunnel adalah cara terbaik untuk menyelidiki lokasi terowongan yang harus digunakan apabila terowongan berukuran besar, serta dilaksanakan pada jalur yang memiliki kondisi geologi yang kritis. Berbagai permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan penggalian skala yang lebih besar dapat diantisipasi sedini mungkin dengan menggunakan metode pilot tunnel.

    Keuntungan menggunakan metode pilot tunnel memiliki tingkat resiko yang dapat diminimalisir pada kondisi geologi yang kritis. Karena metode ini sangat seusai pada medan atau kondisi geologis tersebut.

    5. Metode Sumuran Vertical

    Sumuran adalah terowongan yang digali secara vertikal yang menyerupai sumur besar, dengan dinding atau dasar sumur dapat digali lubang-lubang ke arah horisontal. Metode ini dimulai dengan membuat lubang vertikal tegak lurus hingga terowongan yang akan digali. Dengan membuat satu lubang yang memotong lintasan terowongan akan didapatkan minimal tiga buah heading face.