Bagi seorang operator atau pun teknisi (mekanik), prosedur perawatan alat berat sudah selayaknya dipahami karena kesehariannya berhadapan dengan alat-alat tersebut. Sehingga segala macam bentuk perawatan yang harus dilakukan, serta bentuk perawatan yang tepat terhadap gejala kerusakan mesin atau hambatan yang terjadi pada mesin harus segera ditangani untuk mencegah terjadinya penurunan performa mesin.
Perawatan pada alat berat merupakan usaha atau tindakan yang meliputi pencegahan dan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisinya selalu baik sebagaimana ketika masih baru. Selain itu, dengan tahap perawatan yang benar dan efektif akan dikeluarkan biaya seefisien mungkin untuk pemeliharaan.
Berikut ini merupakan tujuan dari perawatan alat berat:
- High availability atau berdaya guna fisik yang baik, alat berat selalu dalam keadaaan siap setiap akan digunakan.
- Good performance, alat berat selalu dalam keadaan prima dengan berdaya guna mekanis yang baik.
- Reduce repair cost, biaya perbaikan alat berat menjadi berkurang atau lebih hemat.
Saat ini telah diperkenalkan jenis perawatan ’10 jam operasi’ pada alat berat.
Perawatan ini merupakan perawatan pokok yang secara rutin dilakukan setelah alat berat tersebut dioperasikan dalam jangka waktu 10 jam. Perawatan ini terdiri atas dua jenis, yaitu preventif dan perawatan korektif.
Perawatan Preventif
Jenis perawatan ini dilakukan terhadap alat berat guna mencegah kerusakan-kerusakan yang mungkin akan terjadi apabila tidak dilakukan pemeriksaan setelah mesin beroperasi selama 10 jam. Perawatan ini untuk mencegah kerusakan setelah mesin dioperasikan 10 jam. Manfaat yang diperoleh dari perawatan ini adalah biaya operasi menjadi lebih hemat dan kemanan alat-alat berat terjamin baik.
Perawatan Korektif
Perawatan ini dilakukan setelah terjadi ketidaknormalan alat berat pada bagian-bagian tertentu. Perawatan ini dilakukan dengan penggantian atau penyetelan bagian-bagian tersebut setelah mesin atau unit dioperasikan selama 10 jam. Perawatan korektif merupakan perawatan pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian. Manfaat dari perawatan ini, pada bagian-bagian alat berat yang rusak atau mengalami masalah dapat kembali normal, sehingga dapat beroperasi dengan efektif kembali.
Sumber: http://bezbook.blogspot.com