Skip to content

Perawatan Mesin Diesel pada Genset

    Pengaplikasian mesin diesel pada generator set memiliki banyak kelebihan diantaranya keawetan, ketahanan, dan performa terhadap beban yang diberikan. Dengan fungsi yang sangat signifikan di berbagai tempat, diesel genset bisa langsung bekerja secara maksimal hanya dengan 10 detik setelah dinyalakan, dan berfungsi hingga 30 ribu jam sesuai dengan tipenya. Terlebih lagi jika selalu memiliki performa yang baik. Tentunya performa yang baik ini tidak terlepas dari perawatan (maintenance) yang dilakukan secara rutin terhadap mesin diesel genset.

    Berikut ini akan dijelaskan mengenai perawatan apa saja yang dibutuhkan oleh mesin diesel genset, agar tetap dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

    • Pemeriksaan kondisi diesel genset secara umum

    Pada saat mesin diesel genset dioperasikan, sang operator harus memperhatikan problem mekanik yang muncul atau berpotensi menimbulkan bahaya. Bagian-bagain tertentu harus diperiksa lebih teliti demi kemanan (safety) dan keawetan mesin. Bagian-bagian tersebut seperti sistem pengeluaran uap, sistem bahan bakar, sistem srus listrik DC, dan mesin.

    • Servis sistem pelumas

    Periksa level oli maksimal 10 menit setelah digunakan. Pengecekan ini sebaiknya dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk pengggantian oli dan filternya maksimal setiap enam bulan sekali.

    • Servis sistem pendingin

    Periksa bagian luar radiator dan bersihkan dengan sapu atau kain. Akan lebih baik lagi menggunakan udara bertekanan rendah atau alirkan air untuk membersihkan radiator. Pengecekan level cairan pendingin dilakukan setiap hari. Sedangkan pengecekan konsentrasi cairan dilakukan setiap bulan. Untuk penggantian filter dilakukan setiap enam bulan sekali. Sedangkan pembersihan keseluruhan sistem pendingin dilakukan secara rutin maksimal setahun sekali.

    • Servis sistem bahan bakar

    Bahan bakar diesel berpotensi terkontaminasi atau kondisinya bisa menurun sewaktu-waktu. Pengujian diesel genset secara rutin minimal sekali setahun adalah untuk menjaga kondisinya menurun. Sedangkan pengecekan level bahan bakar dilakukan setiap hari. Untuk filter bahan bakar akan diperiksa seminggu sekali. Air dan tangki bahan bakar juga perlu dikuras setiap seminggu sekali. Sedangkan filter tersebut perlu diganti setiap enam bulan sekali.

    • Servis baterai

    Baterai lemah atau kurang terisi dengan baik merupakan penyebab utama sistem generator tidak dapat berfungsi dengan baik. Meski telah dilakukan pengisian baterai hingga penuh, cairan baterai tersebut bisa tidak berfungsi sewaktu-waktu. Karena itu perlu diganti secara periodik. Sedangkan untuk perawatan baterai, yang perlu dilakukan adalah pengujian tegangan yang mampu dihasilkan baterai, pembersihan baterai, dan pengecekan massa jenis baterai. Untuk pemeriksaan level elektrolit pada baterai setidaknya dilakukan setiap bulan.

    • Pengujian mesin yang dilakukan secara rutin

    Pengujian ini membuat setiap bagian mesin dilapisi pelumas, mencegah terjadinya oksidasi, serta memanfaatkan bahan bakar sebelum terjadi kerusakan. Langkah ini akan membuat generator menjadi lebih awet.

    Sebaiknya ditentukan jadwal yang tetap untuk melakukan perawatan dan servis pada setiap bagian, serta disesuaikan dengan beban kerja. Jadi jarak servis dan perawatan disesuaikan dengan intensitas pemakaian mesin diesel generator. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jadwal perawatan diesel genset diantaranya:

    • Diesel genset secara terus-menerus sebagai sumber energi primer
    • Suhu lingkungan yang ekstrim
    • Pengaruh cuaca
    • Paparan air asin
    • Paparan embun, pasir atau kontaminan lainnya.

    Jika mesin diesel genset tersebut berada atau bersingggungan dengan beberapa atau seluruh kondisi ekstrim tersebut, sebaiknya dikonsultasikan kepada ahlinya.

    Sumber: infohargagenset.com