Salah satu klasifikasi fungsional alat berat adalah sebagai alat penggaruk dan pengangkut. Satu jenis alat berat yang digolongkan ke dalamnya adalah Scrapers. Alat ini berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis. Scrapers digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang relatif jauh, hingga 2 km pada tanah datar dengan alat penggerak berupa roda ban.
Dalam memilih scrapers dapat disesuaikan dengan beberapa hal berikut:
- Karakteristik material yang dioperasikan
- Panjang jarak tempuh
- Kondisi jalan
- Alat bantu yang diperlukan
Pada umumnya, scrapers terbagi menjadi tiga tipe, yaitu:
Scrapers yang ditarik (towed scrapers)
Scrapers tipe ini pada umunya ditarik crawler tractor dengan kekuatan mesin 300 HP atau lebih, sehingg dapat menampung material antara 8-30 m3.
Scrapers bermotor (motorized scrapers)
Tipe scrapers ini mempunyai kekuatan 500 HP atau lebih, dan berdaya tampung 15-30 m3. Tipe scrapers ini memiliki kecepatan yang mencapai 60 km per jam, dengan penggerak berupa ban. Namun mempunyai daya cengkeram terhadap tanah yang kurang, sehingga scrappers ini memerlukan crawler tractor yang dilengkapi dengan blade atau scrapers lain pada saat beroperasi.
Berikut ini terdapat dua jenis alat bantu yang dapat digunakan untuk tipe scrapers ini:
Push Loader
Alat bantu ini dipakai pada saat melakukan pengerukan dan pengisian. Pada saat bak penampung telah penuh, scrapers ini dapat bekerja sendiri. Sehingga alat ini dapat membantu tiga hingga lima scrapers. Dengan adanya alat bantu ini jarak tempuh scrapers dapat mencapai 3 km. Sedangkan ukuran dozer yang dipakai disesuaikan dengan daya muat scrapers.
Push Pull
Alat bantu ini berupa dua buah scrapers yang dioperasikan dengan cara saling membantu pada saat melakukan pengerukan. Scrapers bagian belakang mendorong yang di depan pada saat pengerukan, dan scrapers bagian depan menarik yang di belakang saat pemuatan.
Scrapers yang mampu mengisi sendiri (self loading scarapers)
Dua jenis scrapers di atas, yaitu towed scrapers dan scrapers bermotor tidak dapat memuat sendiri hasil pengerukannya. Maka dibutuhkan self loading scraper yang dapat menambah kinerja hingga 10-15 %.
Scrapers ini digunakan untuk pengerukan topsoil yang dipindahkan pada kedalaman kurang lebih 10-30 cm. Jika lahan topsoil yang akan diangkat mempunyai luas yang sedang, maka self loading scrappers ukuran kecil atau crawler tractor dengan scrapers bowl dapat dipilih. Sedangkan untuk lahan yang luas, push loader dengan kecepatan tinggi dapat dipilih.
Fungsi scrapers lainnya adalah dapat digunakan untuk meratakan tanah di sekitar bangunan. Pekerjaan ini dilakukan pada jarak tempuh yang pendek. Jika jarak tempuh kurang dari 100 m, sebaiknya pertimbangkan biaya penggunaan alat ini dan bandingkan dengan biaya penggunaan dozer atau grader.
Sumber: http://id.scribd.com