Skip to content

Tahap Pemasangan Tower Crane

    Tower crane merupakan kategori alat berat yang digunakan dalam proyek gedung bertingkat, yang berfungsi sebagai lalu lintas material dari bawah menuju atas atau pun sebaliknya. Misalnya digunakan pada saat melakukan pengecoran beton dengan cara mengangkat beton dengan bucket dari truck mixer menuju area pengecoran. Selain itu, tower crane juga difungsikan untuk mobilisasi besi tulangan ke area pengerjaan.

    Pada pemasangan tower crane membutuhkan perencanaan yang matang dan tepat. Hal ini dilakukan agar tower crane mampu menjangkau seluruh wilayah proyek dengan menggunakan panjang lengan (jib length) yang sependek mungkin tanpa harus melakukan bongkar pasang. Agar penerapannya tepat, ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam melakukan pemasangan pada tower crane:

    • Langkah pertama yang dilakukan adalah penanaman fine angle dan base section ke dalam lubang pondasi. Kemudian lakukan pengecoran beton pada pondasi tersebut.
    • Selanjutnya mobile crane akan membantu melakukan pemasangan awal, yaitu mast section dengan cara mengangkat dan menempatkan mast section tersebut pada tower crane.
    • Mobile crane akan melakukan pemasangan climbing crane yang digunakan untuk self assembly. Tidak hanya itu mobile crane akan melakukan tahapan selanjutnya, yaitu pemasangan joint pin di atas climbing crane, boom dan counter jib, dan counter weight.

     

    Pada tahap menaikkan ketinggian tower crane untuk menyesuaikan dengan pekerjaan konstruksi, mobile crane sudah tidak perlu digunakan. Namun tower crane ini akan memakai sistem hidrolik yang dapat bergerak secara vertikal. Langkah pemasangan tower crane akan berlanjut pada tahapan berikut:

    • Climbing crane akan mengangkat joint pin ke atas, sehingga terdapat ruang kosong diantara joint pin dan mast section.
    • Kemudian boom mengangkat sebuah mast section yang akan diletakkan pada ruang kosong diantara joint pin dan mast section.
    • Pada kedua proses tersebut akan terus berlanjut hingga memperoleh ketinggian yang diiginkan. Ketinggian maksimum tower crane adalah 4-6 meter dari ketinggian maksimum pekerjaan yang dilayani.

     

    Sedangkan pada tahap menurunkan atau pembongkaran tower crane yang perlu dilakukan adalah:

    • Climbing crane akan mengangkat joint pin ke atas, sehingga terdapat ruang kososng diantara joint pin dan mast section.
    • Selanjutnya boom mengambil sebuah mast section untuk diturunkan atau dilepaskan pada tower crane.
    • Pada kedua proses di atas akan terus berlanjut hingga proses menurunkan atau pembongkaran selesai dilakukan. Pada tahap ini tower crane akan membutuhkan mobile crane kembali untuk pembongkaran pada saat tower crane sudah berada pada posisi paling bawah.