Wheel Tractor Scrapper atau sering disebut dengan WTS adalah salah satu jenis alat berat yang banyak digunakan dalam bidang konstruksi. Alat ini berfungsi untuk memuat, memindahkan, dan membuang material untuk keperluan pemeliharaan jalan. Wheel Tractor Scrapper bekerja dengan menggali muatannnya sendiri, kemudian mengangkutnya ke suatu tempat, dan menyebarkan muatan tersebut serta meratakannya. Scrapper mampu menggali permukaan tanah hingga setebal lebih dari 2,5 mm atau menimbun tempat sampai tebal minimum lebih dari 2,5 mm. Scrapper juga dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah di antara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang.
Efisiensi penggunaan Scrapper bergantung pada beberapa faktor seperti, kedalaman tanah yang digali, kondisi mesin, dan operator yang bekerja. Sedangkan jika dilihat berdasarkan penggeraknya, Scrapper dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Scrapper yang ditarik oleh Buldozer (Down Scrapper)
- Scrapper yang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers)
Down Scrapper Tractor merupakan jenis Scrapper kuno. Kinerja alat ini yaitu dengan ditarik oleh Buldozer atau traktor, sehingga memiliki kpasitas produksi yang kecil. Hal ini disebabkan gerakan Buldozer sebagai alat penarik sangat lamban, dan jarak angkut pun kurang ekonomis, yaitu kurang dari 67 m. Sedangkan Self Proppelled Scrappers merupakan jenis Scrapper modern yang saat ini banyak digunakan. Scrapper jenis ini memiliki mesin penggerak khusus, sehingga gerakannya gesit dan lincah. Kapasitas produksi Self Proppelled Scrappers lebih tinggi. Jika digunakan untuk mengangkut jarak sedang, yaitu lebih dari 5km, efektivitasnya dapat menyaingi truck, baik dalam produksi biaya tiap ton (m3), maupun kecepatannya.
Sumber: rengkodriders.wordpress.com